Selasa, 14 Juni 2016

Ketika Dakwah Meminta Dirimu..

Dakwah..
Dakwah itu bagaikan menuju dasar laut, semakin kedasar, semakin banyak rintangannya..
Dakwah itu mudah, tapi susah dijalani.. selalu, dan selalu banyak rintangan didalamnya. 
Entah itu hal kecil maupun hal besar.
Dakwah itu bukan segalanya melelahkan, memberatkan, membosankan, justru dari melelahkan, memberatkan, membosankan itu akan muncul amalan-amalan dan kisah-kisah hidup yang berarti..
Dakwah..
Dakwah itu dimulai dari benih hingga menjadi bunga yang indah, berbuah manis :)
---
Naah, kayaknya udh lama ya nda ngepost di blog ini. Setelah berbenah-benah, alhamdulillah kali ini diberi kesempatan untuk berbagi tentang dakwah...
---
Bicara tentang dakwah, apasih dakwah itu?
Dakwah adalah menyeru, memanggil, dan mengajak ke arah kebaikan.. singkatnya seperti itu...
---
Jalan dakwah itu dikelilingi oleh “makruh” (hal-hal yang tidak disukai), penuh dengan bahaya, dipenjara, dibunuh, diusir dan dibuang. Barangsiapa ingin memegang suatu prinsip atau menyampaikan dakwah, maka hendaklah itu semua sudah ada dalam perhitungannya.

Dan barangsiapa menginginkan dakwah tersebut hanyalah merupakan tamasya yang menyenangkan, kata-kata yang baik, pesta yang besar dan khutbah yagn terang dalam kalimat-kalimatnya, maka hendaklah dia menelaah kembali dokumen kehidupan para rasul dan para da`i yang menjadi pengikut mereka, sejak dien ini datang pertama kalinya sampai sekarang ini.

Dakwah islamiyah telah menyumbangkan keteladanan yang tiada bandingannya. Telah banyak berkorban putra-putra Islam di atas jalan ini sepanjang sejarah. Darah mereka menjadi api obor bagi generasi-generasi yang datang sesudah mereka. 

Jika Hasan Albana telah dibunuh di jalan protokol terbesar di kota Qahirah, yakni di lapangan Ramses, dan kemudian dihabisi nyawanya di kamar bedah rumah sakit. Tidak ada yang menshalati jenazahnya selain empat orang perempuan saja. Namun darahnya telah menghidupkan generasi-generasi sesudahnya di bumi ini.  

Jika Abdul Qadir Audah, Muhammad Farghali, Yusuf Thal`at, Hamdawi Dawir, Ibrahim Thayyib, Mahmud Lathif, Sayyid Quthub, Abdul Fattah Isma`il, Muhammad Yusuf Hawwasy, Shaleh Sirriyah dan karim Al Anadluli serta yang lain --yang merupakan pejuang dakwah-- dibunuh, namun darah mereka tidak hilang sia-sia. Darah mereka laksana api yang menggelegarkan dada-dada generasi Islam yang berusaha untuk menegakkan Dien Allah.
   ---
Sesungguhnya jalan dakwah adalah jalan yang panjang dan sukar. Semuanya berduri, semuanya pengorbanan. Bahkan mungkin meninggal dunia sedangkan kita belum mencapai satu buahpun dari hasil perjuangan. Tapi ingatlah dakwah itu selalu berbuah manis :)

"Dan Allah benar-benar akan menolong sesiapa yang menolongNya."(Al-Haj : 40)

--Untuk Saudara/i ku yang sedang berjuang di jalan ini--


http://www.arrahmah.com/read/2012/01/17/17463-syaikh-abdullah-azzam-rahimahullah-dakwah-dan-pengorbanan.html#sthash.UqGztpa5.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ayo tinggalkan pesan :)