Dakwah
itu bagaikan menuju dasar laut, semakin kedasar, semakin banyak rintangannya..
Dakwah
itu mudah, tapi susah dijalani.. selalu, dan selalu banyak rintangan
didalamnya.
Entah itu hal kecil maupun hal besar.
Dakwah
itu bukan segalanya melelahkan, memberatkan, membosankan, justru dari
melelahkan, memberatkan, membosankan itu akan muncul amalan-amalan dan
kisah-kisah hidup yang berarti..
Dakwah..
Dakwah itu dimulai dari benih hingga menjadi bunga yang indah, berbuah manis :)
---
Naah, kayaknya udh lama ya nda
ngepost di blog ini. Setelah berbenah-benah, alhamdulillah kali ini diberi
kesempatan untuk berbagi tentang dakwah...
---
Bicara tentang dakwah, apasih
dakwah itu?
Dakwah adalah menyeru, memanggil,
dan mengajak ke arah kebaikan.. singkatnya seperti itu...
---
Jalan
dakwah itu dikelilingi oleh “makruh” (hal-hal yang tidak disukai), penuh
dengan bahaya, dipenjara, dibunuh, diusir dan dibuang. Barangsiapa ingin
memegang suatu prinsip atau menyampaikan dakwah, maka hendaklah itu semua sudah
ada dalam perhitungannya.
Dan barangsiapa menginginkan dakwah
tersebut hanyalah merupakan tamasya yang menyenangkan, kata-kata yang baik,
pesta yang besar dan khutbah yagn terang dalam kalimat-kalimatnya, maka
hendaklah dia menelaah kembali dokumen kehidupan para rasul dan para da`i yang
menjadi pengikut mereka, sejak dien ini datang pertama kalinya sampai sekarang
ini.
Dakwah islamiyah telah menyumbangkan
keteladanan yang tiada bandingannya. Telah banyak berkorban putra-putra Islam
di atas jalan ini sepanjang sejarah. Darah mereka menjadi api obor bagi
generasi-generasi yang datang sesudah mereka.
Jika Hasan Albana telah dibunuh di
jalan protokol terbesar di kota Qahirah, yakni di lapangan Ramses, dan kemudian
dihabisi nyawanya di kamar bedah rumah sakit. Tidak ada yang menshalati
jenazahnya selain empat orang perempuan saja. Namun darahnya telah menghidupkan
generasi-generasi sesudahnya di bumi ini.
Jika Abdul Qadir Audah, Muhammad
Farghali, Yusuf Thal`at, Hamdawi Dawir, Ibrahim Thayyib, Mahmud Lathif, Sayyid
Quthub, Abdul Fattah Isma`il, Muhammad Yusuf Hawwasy, Shaleh Sirriyah dan karim
Al Anadluli serta yang lain --yang merupakan pejuang dakwah-- dibunuh, namun
darah mereka tidak hilang sia-sia. Darah mereka laksana api yang menggelegarkan
dada-dada generasi Islam yang berusaha untuk menegakkan Dien Allah.
---
Sesungguhnya
jalan dakwah adalah jalan yang panjang dan sukar. Semuanya berduri, semuanya
pengorbanan. Bahkan mungkin meninggal dunia sedangkan kita belum mencapai satu
buahpun dari hasil perjuangan. Tapi ingatlah dakwah itu selalu berbuah manis :)
"Dan Allah benar-benar akan menolong sesiapa yang
menolongNya."(Al-Haj
: 40)
--Untuk
Saudara/i ku yang sedang berjuang di jalan ini--
http://www.arrahmah.com/read/2012/01/17/17463-syaikh-abdullah-azzam-rahimahullah-dakwah-dan-pengorbanan.html#sthash.UqGztpa5.dpuf